Kunjungan KWT Usaha Berkah Wajok Hilir ke Taman Agro Standar
Taman Agro Standar sebagai sarana percontohan bagi masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan dengan berbagai macam budidaya tanaman sebagai sumber pangan.
Selasa (29/8), Taman Agro Standar BSIP Kalimantan Barat menerima kunjungan Kelompok Wanita Tani (KWT) Usaha Berkah Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah yang disambut oleh Kasubbag TU (Sri Sunardi, S.ST) didampingi Tim Taman Agro Standar. Kedatangan KWT Usaha Berkah untuk berkonsultasi dan belajar tentang pemanfaatan Budidaya sayuran di pekarangan.
Tim Taman Agro Standar langsung mengajak KWT Usaha Berkah mengelilingi pertanaman sayuran yang telah ditanami di sekitar pekarangan kantor BSIP Kalimantan Barat diantara budidaya sayuran di polybag. Hal penting yang perlu diperhatikan diantaranya komposisi media tanam yang digunakan dan kali ini langsung mempraktekkan pengukuran pH tanah yaitu 6,2-6,7, kisaran pH ini sudah memenuhi standar bagi pertumbuhan tanaman dalam polybag berkisar 5,5-7,5. Komposisi media tanah memegang peranan penting terutama komposisi tanah, pupuk organik dan sekam dengan perbandingan 2:1:1. Selain itu dijelaskan Persyaratan Teknis Minimal (PTM) mutu pupuk organik dan pembenah tanah yang baik berkisar dengan ratio C/N organik <25 dan C-Organik minimum 15%.
Selanjutnya dilakukan kunjungan ke Budidaya Hidroponik BSIP Kalimantan Barat dijelaskan tentang PTM yang harus diperhatikan meliputi pembibitan menggunakan rockwall dengan ukuran 2 cm x 3 cm , metode pembenihan saat benih mulai disemai ditempatkan dalam ruang gelap 2 x 24 jam, setelah berkecambah dipindahkan dalam rumah hidroponik untuk mendapatkan kecukupan sinar matahari dan setelah berdaun dengan tinggi benih semaian 5 cm bisa ditanamkan dalam net pot pertanaman. Standar pH optimum 5,5-6,5, dengan suhu 25-30 derajat celcius dan kecukupan nutrisi AB Mix pada proses peremajaan 500-700 ppm kemudian pendewasaan sampai panen berkisar 1100-1200 ppm.
Kunjungan dilanjutkan melihat pertanaman budidaya sayuran di lahan, yaitu budidaya kubis, tomat dan timun serta tanaman pepaya. Kali ini, Juga dipaparkan bagaimana metode pemasangan mulsa dan pemberian pupuk serta pemangkasan tanaman tomat, kubis dan timun.
Pada akhir kunjungan dilakukan penyerahan benih semai sayuran terung dan cabai rawit oleh Kassubag TU kepada KWT Usaha Berkah. Semoga apa yang diberikan dan pengetahuan yang didapat bisa berkembang di KWT menjadi sarana percontohan pemanfaatan budidaya pekarangan.
Sobatani, ayo manfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan..